Sumber: Pixabay.com
Tak ada suara, tapi kali ini berisik
Tak kemana-mana, tapi aku ingin lari sekuat tenaga
Tak ada pintu, tersisa jendela
Di malam itu, batinku penuh tanya
Akankah ada secercah cahaya?
Sekadar singgah menerangi jiwa
Nafas pun mulai sesak
Pipiku basah kerana tangis
Angin menyapunya hingga kering
Entah tempat mana lagi yang harus ku kunjungi
Bangunan yang ku singgahi, kini roboh
Bagai lirik pada lagu “bertaut”
Hidupku berjalan tanpa arahan
Cukup sudah sampai disini,
Aku sudah muak
Kendal, Mei 2024
Izzul Ilmiyani
Editor: Kumala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar