• SAMBA KIP-K 2023: Membangun Solidaritas, Meningkatkan Progresivitas Menuju Generasi Emas yang Berkualitas


     

    Semarang, bidikmisiwalisongo.org -Bidikmisi  Comunity (BMC) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan kegiatan Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) KIP-K 2023 dengan mengusung tema “Membangun Solidaritas, Meningkatkan Progresivitas Menuju Generasi Emas yang Berkualitas” di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Senin-Selasa (27-28/8/2023).

    Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO) dan merupakan instruksi dari Permadani Diksi Nasional (PDKN).

    Acara yang berlangsung selama dua hari diikuti oleh 569 peserta KIP-K 2023 UIN Walisongo dan penyampaian beberapa materi sebagai berikut:

    1.     Khidmat Generasi Emas. Narasumber: Pak H. Nur Rohman S.Ag., S.Pd., MM  (Kabag Akademik dan Kemahasiswaan)

    2.     Ke-PDN-an. Narasumber: Moh Zaki Qowiyun Amin, S.Pd. (Biro Kajian isu strategis PDKN), Lafif Asykarillah (Koordinator PDKN Wilayah V Jateng DIY) dan Rani Khairunnisa (Koordinator PDC Semarang Raya)

    3.     Kewirausahaan. Narasumber: Anggih Heri Saputra, S.Or (Owner tahukekinian_official dan Anhesa_gym)

    4.     Wawasan Kebangsaan. Narasumber: Prof. Dr. Syamsul Ma`arif M.Ag. (Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme JAWA TENGAH).

    Koordinator Sie Acara, Imam Syafi’i menjelaskan bahwa acara ini pertama kali diadakan dengan tujuan sebagai pengaderan bagi mahasiswa KIP-K.

    “SAMBA KIP-K baru tahun ini dilaksanakan sebagai gerbang awal sistem pengaderan mahasiswa KIP-K sesuai dengan arahan PDKN guna memperkenalkan tentang beasiswa KIP-K dan organisasinya,” ujarnya.

    Ia juga menuturkan sempat menemui kendala pada saat proses persiapan, tetapi kerja sama panitia kunci dari segalanya.

    “Persiapan kami lakukan sebelum liburan semester, kendala keseluruhannya kami masih bingung dengan konsep acara karena baru pertama kali, tetapi dengan bermacam pengalaman panitia bisa menutup kekurangan dari semua persiapan,” ucapnya.

    Imam berharap kegiatan SAMBA selanjutnya bisa lebih tertata dan menarik bagi seluruh anggota KIP-K.

    “Saya harap acara SAMBA bisa lebih terstruktur lagi, lebih besar dan mampu menarik anggota agar mampu merefleksikan nilai kekeluargaan,” tuturnya.

    SAMBA tahun ini, lanjutnya, memperkenalkan BMC Walisongo dan menjadikan organisasi bidikmisi yang lebih baik kedepannya.

    “Harapan selanjutnya BMC Walisongo semakin baik, menunjukkan bahwasanya BMC juga memiliki bibit unggul di segala macam bidang dan mampu menjadi pionir di segala penjuru kampus, mahasiswa, masyarakat maupun bangsa,” pungkasnya.

    Reporter: Nita Putri. A

    Editor: Henik Ika Ulfawati

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.