Hujan yang deras mengaburkan suara piluku.
Kau pandangi diriku yang sedang tak terkendali
Karena kau tahu bahwa aku hanya sedang berusaha belajar memaknai hidup.
Tulus hatimu memaklumi tingkahku.
Ternyata kasih yang selalu kau tunjukkan itu, agar aku tenang dan masih merasa ada yang dapat selalu ku didekap.
Katamu, Tuhan Itu Maha Pengasih dan Penyayang.
Katamu, apa yang kau sakiti saja masih dapat menyayangimu.
Sebagian kecil dari sayangnya Tuhan terhadap diriku.
Katamu, aku wajar.
Katamu, aku kelak juga akan paham.
Tapi sesungguhnya sesak bagi diri ini untuk mengalihkan kekeliruan.
Aku sadar, tapi aku linglung kenapa aku melakukannya.
Kaulah yang dikirim Tuhan dengan kasih-Nya, selalu sabar dalam menuntunku.
Cintamu tulus suci tanpa kepamrihan.
Oleh : Nurul Rahmadani (KIP-K 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar