Penanaman Mangrove oleh BMC |
Dalam rangka
memperingati Harlah BMC (Bidikmisi Community)
UIN Walisongo Semarang yang ke-12. BMC Walisongo menggelar berbagai acara
salah satunya adalah tanam pohon bersama, selain memperingati Harlah BMC Walisongo yang ke-12 tanam pohon
ini juga dimaksudkan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang
diperingati setiap tanggal 5 juni.
BMC Walisongo
menanam sekitar 500 Mangrove di
kelurahan KPL Camar RT 03,RW 16, Kampung Tambakrejo Kecamatan Semarang Utara,
Kota Semarang, Minggu (05/06/22). Alasan dipilihnya daerah tersebut karena di daerah
tersebut sering terjadi Rob. Sebelum acara tanam pohon
dilaksanakan, panitia berkumpul terlebih dahulu agar penanaman Mangrove
berjalan dengan lancar, menurut Pak Juraemi
selaku Ketua Camar, menanam Mangrove tidak bisa sembarangan, dibutuhkan kasih
sayang, doa, dan kesucian. "Dalam menanam
Mangrove dibutuhkan kasih sayang lebih agar energi positif
tersalurkan ke Mangrove yang kita tanam. Selain itu menanam Mangrove butuh
kesucian kalau perlu wudhu terlebih dahulu," Ujar Pak Juraemi selaku Ketua
Camar Warga yang kerap disapa
Pak Ju itu juga mengajari tata cara menanam Mangrove, hal pertama yang
dilakukan adalah membaca basmallah, kemudian sholawat. Setelah itu dilanjut
dengan menancapkan bambu ke lumpur dengan maksud menggali lumpur, kemudian
memasukan bibit Mangrove lalu menutupnya kembali, menurut penjelasan Pak Ju
sepanjang menanam Mangrove kita tidak boleh berkata kasar, karena pada
hakikatnya Mangrove adalah tanaman suci yang akan bermanfaat bagi kehidupan
kita. Di butuhkan sekitar 10 menit
dari pemukiman warga ke tempat penanaman Mangrove, sekitar 30 orang dari BMC
Walisongo menuju tempat penanaman menggunakan perahu yang dipandu oleh beberapa
warga. Dalam penanaman Mangrove Tim BMC dibantu oleh beberapa warga, tidak sampai 2
jam penanaman Mangrove selesai dilakukan dengan bergotong royong. Mangrove adalah tumbuhan
yang akan membawa dampak positif bagi sekitar, tumbuh tidaknya Mangrove tergantung
niat orang yang menanam. "Ketika Pohon
mangrove bergoyang, bukan semata-mata karena angin, Disitulah Mangrove sedang
berdzikir dan mendoakan siapa aja yang ikhlas menanamnya," Jelas Pak
juraemi kepada Tim BMC Harapannya Mangrove yang
ditanam oleh BMC Walisongo bisa tumbuh dan bermanfaat bagi warga
sekitar. "Saya sangat
berharap Mangrove ini bisa tumbuh, agar pengorbanan kalian tidak sia-sia entah
korban waktu, materi, dan tenaga," tutupnya Reporter: Fiya Faridatul A |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar