Online Via Zoom & Streaming Youtube
Semarang-BMC Walisongo.com, Departemen Kajian dan Keilmuan BMC Walisongo adakan pelatihan Mendeley pada hari Minggu, 17 Oktober 2021. Minggu (17/10/21).
Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui media zoom dan streaming youtube dengan diikuti oleh sekitar 226 peserta. Peserta dalam kegiatan ini meliputi Mahasiswa dari berbagai Universitas, Guru, Dosen, hingga beberapa masyarakat umum yang gemar menulis.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia raya, mars bidikmisi, sambutan-sambutan, dan dilanjutkan pada acara inti, serta terakhir ditutup dengan doa.
Diwawancarai melalui Whatsapp, Dewi Robiatul Adawiyah selaku koordinator Departemen Kajian dan Keilmuan BMC Walisongo menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena banyaknya mahasiswa, terutama mahasiswa tingkat akhir yang merasa kesulitan dalam penyusunan tugas akhir perkuliahan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman untuk memanfaatkan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat memudahkan penggunaannya dalam mengolah database ilmiah sekaligus membantu menemukan data penelitian dan berkolaborasi secara online.
Mendeley adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai reference manager yang dapat mengelola referensi-referensi tulisan dengan mudah.
Nutfatin Abiadhoh selaku moderator pada kegiatan ini mengaku senang dapat dipercaya untuk memandu kegiatan yang sangat bermanfaat ini meskipun awalnya cukup takut karena peserta yang sangat banyak dan berasal dari banyak daerah.
"Ketika melihat banyaknya peserta yang hadir saya merasa cukup takut. Meskipun begitu, saya merasa senang karena dengan begini mental dan semangat saya semakin terpacu dan saya senang dapat dipercaya sebagai moderator pada kegiatan yang sangat luar biasa ini" ujar Nutfatin Abiadhoh saat diwawancarai.
Nutfatin Abiadhoh berharap suatu saat kegiatan ini dapat diadakan secara offline agar dapat berjalan lebih seru lagi. belajar tidak hanya dilakukan pada forum ini saja tetapi harus terus berlanjut. Edukasi tanpa aksi, sama saja fiksi. Maka, teruslah belajar dan mengaplikasikan ke dalam kehidupan.
Rep. Rajendra Walad Jihad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar