• Departemen Kajian Dan Keilmuan BMC Walisongo Adakan Diskusi TOEFL Secara Online


     



    Diskusi TOEFL BMC 2021 Sabtu, (20/03/21)

    Online Via Google Meet

     

    Semarang-BMC Walisongo.com, Departemen Kajian dan Keilmuan BMC Walisongo mengadakan kegiatan diskusi yang membahas mengenai tips dan trik dalam menghadapi ujian TOEFL sebagai salah satu syarat lulus dari kampus UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan di rumah masing-masing secara online melalui aplikasi google meet karena masih terbatas pandemi Covid-19. Meskipun dilaksanakan secara online, kegiatan ini tetap mendapat antusias dari para peserta yang kurang lebih berjumlah 75 orang yang berasal dari berbagai daerah dan merupakan Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah UIN Walisongo Semarang. Sebagai tentor, Departemen Kajian dan Keilmuan menunjuk Abdul Wahib (Mahasiswa BMC 2017) untuk mengisi kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Maret 2021 mulai pukul 09.00 hingga selesai. Sabtu, (20/03/21).

    Firda Ayu Utami selaku penanggung jawab diskusi TOEFL mengungkapkan bahwa hal yang mendasari terselenggaranya kegiatan ini dikarenakan tes TOEFL dijadikan salah satu syarat kelulusan di UIN Walisongo Semarang. Untuk itu, sebagai departemen yang bertanggung jawab atas kemampuan akademik anggota BMC Walisongo, maka Departemen Kajian dan Keilmuan mengadakan kegiatan diskusi ini untuk memfasilitasi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah agar dapat menambah pengetahuan seputar TOEFL.

    Nancy Nur Hidayati (salah satu peserta kegiatan diskusi TOEFL) mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya. Ia mengatakan bahwa kegiatan diskusi ini sangat membantunya untuk memberikan gambaran saat tes TOEFL yang nantinya akan ia ikuti. Nancy berharap semoga kegiatan ini juga dapat membantu rekan-rekannya sesama anggota BMC Walisongo dalam persiapannya menghadapi ujian TOEFL.

    Dewi Robiatul Adawiyah selaku koordinator Departemen Kajian dan Keilmuan BMC Walisongo mengungkapkan bahwa kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin melalui beberapa pertemuan.

    “Kegiatan diskusi TOEFL ini adalah kegiatan pembelajaran bersama seputar TOEFL yang akan dilaksanakan secara rutin selama 8 kali pertemuan. Seperti yang kita ketahui, di UIN Walisongo sendiri Mahasiswa diwajibkan untuk lulus mengikuti tes TOEFL guna memenuhi persyaratan wisuda. Sedangkan dari kebanyakan mahasiswa banyak yang belum paham mengenai apa itu TOEFL dan bagaimana cara mendapatkan skornya. Oleh karena itu, kami selaku pengurus pusat BMC Walisongo ingin memfasilitasi mahasiswa terutama mahasiswa bidikmisi dengan mengadakan diskusi TOEFL guna menambah wawasan bagi mereka terkait TOEFL” ujarnya setelah kegiatan diskusi berlangsung.

    Lanjut, Dewi Robiatul Adwiyah berharap adanya diskusi semacam ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat, serta dapat menambah wawasan terkait TOEFL bagi Mahasiswa BMC UIN Walisongo Semarang.


    Rep. Rajendra Walad Jihad

  • You might also like

    3 komentar:

    1. Saya sangat senang sekali kak dengan adanya kegiatan diskusi TOEFL ini! Materinya dikemas dengan bahasa yang sederhana sehingga peserta dapat memahaminya dengan mudah.🎉

      Salam hangat dan semangat untuk reporter, mas rajendra 💪

      BalasHapus

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.