• Khasus Corona di Indonesia Semakin Meningkat, Mahasiswa Bisa Apa ?



    Ilustrasi: Tirto.id

    Sebagai seorang mahasiswa apa peran kita, apa yang sudah kita lakukan selama pandemi ini ?

    Ini yang saya tanyakan pada diri saya. Sejak dua minggu lebih saya dirumah, saya bertemu dengan berbagai karakter masyarakat dalam menghadapi Covid 19. Kehidupan di desa dan kota saat menghadapi pandemi ini 180 derajat berbeda. Kalau di kota, masyarakat benar-benar melakuakan social distancing dan work from home. Tapi pemandangan di desa sangat berbeda, mereka tetap ke pasar, ke sawah dan melakukan aktivitas seperti biasa.

    Dua minggu lalu ketika dikota sudah ramai social distancing, di desa seperti orang dungu. Mereka masih tidak percaya akan pandemi yang menyebar diseluruh dunia ini. Bahkan mereka ada yang yakin tak akan terkena virus corona. Menurutnya penyakit corona hanya untuk orang-orang kota yang kerjanya di tempat nyaman, “kami tiap hari kepanasan di ladang, nggak mungkin terkena virus,” begituala eyelan mereka. Ada juga yang beralasan seperti sufi bahwa takdir kematian sudah ditentukan oleh Allah.

    Lalu bagaimana peran kita pada masyarakat yang rata-rata belum tau apa itu Covid-19 dan bagimana penyebaranya ? Berikut cara yang bisa kita lakukan untuk hadapi pandemi Covid-19:

    1.      Mengedukasi masyarakat tapi tidak menggurui

    Banyak dari masyarakat yang masih salah paham mengenai Covid-19, bagimana penularan virus ini. Ketika saya tanya ada yang mengaku bahwa Covid-19 menyebar melalui udara, ada yang melalui sentuhan tangan. Yah, kita tidak boleh langsung menyalahkan apa yang telah mereka ketahui. Kita jelaskan pelan-pelan tanpa menggurui mereka, tetap jaga etika dan sopan santun sebagai seorang mahasiswa. Setelah mereka sadar bahaya dan cara menanggulangi Covid-19 mereka akan berhati-hati dengan selalu menjaga kebersihan.

    2.      Tidak menakut-nakuti masyarakat

    Pandemi yang sudah terdegar dan menyebar diseluruh dunia ini terkadang membuat seseorang menjadi panik. Ditambah lagi mendengar berita positif corona di Indonesia yang kian hari kian meningkat. Dilansir dari kompas.com total kasus Covid-19 per 6 April 2020 sudah mencapai 2.491. Tetap buat masyarakat yakin, bahwa kita akan baik-baik saja dengan mengikuti prosedur tanggulangi Covid-19 seperti social distancing, cuci tangan, jaga jarak 1,5 meter.

    3.     Memberikan contoh

    Tak hanya banyak bicara, sebagai mahasiswa hendaknya memberi tindakan nyata dengan memakai masker ketika keluar rumah, menggunakan hand sanitaizer dan tetap dirumah saja.

    4.      Bergabung dengan relawan covid-19 yang ada di desa

    Di desa bahkan di kecamatan biasanya terdapat suatu perkumpulan relawan Covid-19, bergabunglah dan coba bantu apa yang sedang dibutuhkan masayarakat.

    5.      Membuat hand sanitizer 

    Membuat hand sanitizer sangatlah mudah, dengan memanfaatkan bahan dari alam seperti lidah buaya dan kemangi serta alkohol. Ajak pemuda lainnya untuk membuat hand sanitizer yang nantinya dibagikan kepada masyarakat. Saat melakukan kegitan pembuatan hand sanitizer harus tetap menjaga kebersihan dan juga keselamatan.

    Semoga pandemi ini segera berakhir, dan bumi lekas pulih. kita tak bisa hadapi pandemi ini sendiri, mari ajak masyarakat bersama-sama, gotong royong hadapi pandemi Covid-19.

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.