• Avi Mahasiswa Bidikmisi Harumkan UIN Walisongo dengan Juara Bertahan Lari 11 km


    Foto Avi bersama piagam penghargaan dalam lomba lari 11 km Solo Open tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS), (Dokumen istimewa)

    Solo-Avi Viqi Mahasiswa Perbankan syariah berhasil menorehkan prestasi dalam ajang lomba lari 11 km Solo Open tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS). Mengalahkan mahasiswa dari seluruh indonesia Avi mendapatkan juara 1, Minggu (08/03/2020).

    Mahasiswa yang mengikuti UKM Menwa (Resimen Mahasiswa) ini telah meraih 8 kejuaraan lomba lari dalam tiga tahun pencapaian. Mahasiswa asal Demak ini mampu membuktiakan bahwa ia mampu mempertahankan kejuaraannya dari tahun ke tahun.

    Avi mengaku awalnya ada rasa keterpaksaan saat diminta lari. Di Menwa ia dituntut untuk kuat, walaupun tidak kuat harus diterpaksa kuat. Karena disiplin yang diterapkan Menwa itulah yang mampu menghantarkannya jadi juara.

    “Awalnya terpaksa, tapi kami dilatih untuk kuat. Kuat tidak kuat mesti kuat. Dalam pelatihan lari tersebut tak boleh minum bahkan berjalan. Alhasil lomba lari pertama yang saya ikuti tahun 2018 mampu peroleh juara 2,” kata Avi

    Ia mengaku sejak SMA sudah menyukai lari. Namun bakat larinya baru terlihat sejak ia mengikuti Menwa dan mulai intensif latihan juga di Menwa.

    “Lari itu olahraga yang paling mudah. Semua orang pasti bisa melakukannya,” kata Avi

    Semua lomba yang pernah ia ikuti tak luput dari restu orang tua. Ia mengaku setiap kali hendak lomba, ia menyempatkan waktu untuk pulang ke rumah dan minta doa pada orang tua.

    ”Sebelum lomba mesti minta doa restu, apalagi cuma sini Demak. Intinya minta doa biar dilancarkan semuanya,” kata Avi.

    Avi mengatakan ia sempat terkendala waktu untuk latihan. Ditambah lagi sekarang musim hujan.

    “Kendalanya nyari waktu buat latihan, ditambah lagi sekarang musim hujan. Kalau kendala saat lomba tak ada, alhamdulillah lancar dari start sampai finish.

    Anak dari seorang pelayan ini, tak pantang menyerah. Saat ia berlari ia sempat ingin berhenti, namun ia selalu teringat perjuangan orang tuanya. 

    Berikut ini tips yang dilakukan Avi sebelum melakukan lomba lari:
    Pertama, hindari makan-makanan yang berminyak seperti gorengan dan hindari minum es.
    Kedua, makan kuning telur mentah.
    Ketiga, latian intensif setiap hari. Minimal dua minggu sebelum lomba.
    Keempat, usahakan otak selalu berpikiran positif. Karena hal tersebut bisa mempengaruhi kecepatan dan stamina saat berlari.

    Avi juga mengharapkan nantinya ada anak UIN Walisongo yang mampu melanjutkan kejuaraan yang telah ia peroleh.

    “Semoga ada anak UIN yang bisa melanjutkan tongkat estafet kejuaraan,” tutup Avi.

    Reporter : Rizki Nur Fadilah


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.