• Implementasi 4 Pilar Bangsa Indonesia Untuk Generasi Muda


               
                                                                       
             Indonesia adalah negara yang pluralistik dengan banyaknya keragaman agama,suku,ras, dan budaya. Walaupun Indonesia memiliki keragaman yang berbeda pada setiap daerahnya hal ini menjadikan Indonesia menjadi negara yang kharakteristik. Indonesia mempunyai pilar-pilar bangsa yang menjadikan pedoman bagi masyarakat negara Indonesia. Dalam berbagai wacana selalu terungkap bahwa telah menjadi kesepakatan bangsa adanya empat pilar penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara bagi negara-bangsa Indonesia. Konsep ini digagas oleh alm Taufik Kiemas, beliau menggagas konsep ini mengingat empat pilar ini adalah mutlak dan tidak bisa dipisahkan dalam menjaga dan membangun keutuhan bangsa. Seperti halnya sebuah bangunan dimana untuk membuat bangunan tersebut
    menjadi kokoh dan kuat, dibutuhkan pilar-pilar atau penyangga agar bangunan tersebut dapat berdiri dengan kokoh dan kuat, begitu halnya juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
    Empat pilar diantaranya
     1. )Pancasila, Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup luas dan besar ini. Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia. 
    2.) UUD 1945, Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945 atau UUD ’45, adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini.
    3.) NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia ada baiknya bila kita fahami jauh dahulu berbagai bentuk Pelosok yang terdapat di negara, apa kelebihan dan kekurangannya, untuk selanjutnya kita fahami mengapa para founding daddies negara ini memilih negeri kesatuan. Bentuk Negara contohnya konfederasi, federasi dan kesatuan, menurut Carl J. Friedrich, merupakan bentuk pembagian kekuasaan secara teritorial atau local division oif power. Beserta penjelasan mengenai bentuk-mentuk Pelosok tersebut. 
    4.) Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua, dari Sabang-Merauke dari Pulau We-Pulau Rote Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.  Bung Karno pernah berkata “Kebhinekaan bukan jadi  penyebab kita terbelah atau bahkan terpecah melainkan menjadi alasan kuat kita untuk bersatu”. Dimana masyarakat sudah percaya bahwa 4 pilar tersebut tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain .
    Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara generasi muda adalah tonggak tegaknya suatu negara. Generasi muda harus mempunyai rasa nasionalisme terhadap bangsanya seperti yang dikatakan oleh bung Karno dalam orasinya “ Berikan aku 1000 pemuda maka akan kugoncangkan dunia”. Peran pemuda mempunyai andil yang besar bagi bangsa Indonesia sejak lahirnya budi utomo dengan gagasannya “sumpah pemudah 28 oktober 1928”.
     Pemuda saat ini harus mengimplementasikan 4 pilar bangsa Indonesia, dimana sekarang pemuda harus bisa membaca situasi dan kondisi ,saat ini di Indonesia banyak terjadi ancaman-ancaman diantaranya tindakan terorisme,radikalisme,ekstrimisme. Ancaman tersebut bisa membahayakan bangsa Indonesia, karena bisa menimbulkan konflik di dalam masyarakat. Banyak pula sekarang terjadi adu domba dalam menilik suatu informasi, seperti halnya yang sedang marak terjadi di Indonesia maupun dunia adalah munculnya Hoax, isu ini merupakan berita palsu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hoax sering terjadi di dunia maya, kerap menyebut nama-nama tokoh penting/ilmuwan atau lembaga terkenal,isinya kurang rasional, ada unsur berlebih-lebihan,disebarkan lewat pesan berantai, bukan bersumber dari media resmi. Selain Hoax adalagi yaitu hate speech/ ujaran kebencian yang dapat memicu timbulnya konflik horizontal di dalam masyarakat.
    Tantangan bagi generasi muda sekarang sangatlah banyak untuk menjaga keutuhan NKRI. Indonesia banyak terjadi kekerasan yang menimbulkan konflik di dalam masyarakat seperti Kekerasan,Ekstrimisme,Radikalisme,& Terorisme. Dalam hal ini Direktur perlindungan Badan Nasionalisme Penanggulangan Terorisme (BNPT) Drs.H. Herwan Chaidir yang hadir dalam acara Lombok Youth Camp 2018 di Pantai Klui NTB, memberikan pengarahan terhadap 200 mahasiswa PTKIN se-Indonesia bahwasannya generasi muda adalah agent perubahan harus peka dan mampu sebagai problem solver. Generasi muda harus bisa ikut mengkampanyekan untuk mencegah tindakan-tindakan kekerasan, ekstrimisme, radikalisme, terorisme, bullying, hate speech, & hoax.
    Bagaimana peran islam di era globalisasi ini dalam menyikapi ancaman-ancaman yang terjadi akhir-akhir ini seperti kekerasan, bullying, radikalisme,terorisme,& ekstrimisme? Peran agama islam sebagai agama rahmatan lilalamin melalui Pemuda-pemudi islam menjaga perdamaian demi keutuhan bangsa dengan cara Hubbul Wathon Minal Iman/ cinta tanah air dan menjadi agen perdamaian dengan menangkal ancaman-ancaman dengan cara  melalui islam rahmatan lil alamin.

     Pemuda akan lebih memahami islam yang sesungguhnya bahwasannya islam sudah melingkupi semua aspek kehidupan yang diterapkan dalam konsep islam rahmatan lil alamin diantaranya: 1. Kemanusiaan merupakan sikap memanusiakan manusia atau memandang manusia secara mendasar sama dan sederajat merupakan sikap yang ditekankan dalam islam. 2. Keadilan, adil artinya tidak memihak, mengikuti atau sesuai dengan aturan serta menempatkan sesuatu pada tempatnya. 3. Egalitarianisme, suatu pandangan yang menganggap bahwa pada dasarnya semua orang statusnya setara sekalipun diantara mereka terdapat perbedaan-perbedaandalam usia, intelektualitas, ras, dsb 4. Musyawarah, menyelesaikan persoalan dengan mengambil keputusan yang dilakukan bersama 5. Pluralisme,  keadaan masyarakat yang majemuk 6. Toleransi, menghargai terhadapa individu/kelompok ataupun yang lainnya. 7. Moderatisme, mengambil jalan tengah diantra dua kutub ekstrim yang saling berlawanan. 8. Inklusivisme, suatu pandangan yang menganggap semua orang bagian dari dirinya sekalipun terdapat perbedaan  9. Gender Awareness, suatu kesadaran bahwa secara prinsip komunitas laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan, status, hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama. Oleh karena itu, pemuda adalah agen perubahan untuk ketahanan NKRI, Pemuda sebagai penerus bangsa untuk Indonesia selalu jaya.

    oleh :  Noor Maulida Aulia


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.