• UPN BELUM MENERIMA DANA HAMPIR 1 SEMESTER



    Suasana Diskusi Muswil V JATENG dan DIY, di Gedung Kuliah Umum (GKU) Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta. (Photo by: FM)


    BMC NEWS – (26/03) Suasana panas masih terasa pada Musyawarah Wilayah Bidikmisi wilayah V Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sesi diskusi mengenai permasalahan seputar Bidikmisi berlangsung di Universitas Islam Indonesia (UII) tepatnya di aula 2 Gedung Kuliah Umum (GKU), Kaliurang.
    Diskusi mengenai permasalahan Bidikmisi tersebut selalu diagendakan dalam Muswil. Sesi diskusi tersebut membahas seputar permasalahan yang dihadapi semua anggota Bidikmisi yang ada diwilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi anggota Bidikmisi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta menjadi sorotan utama.
    UPN mengalami kendala dalam pencairan dana biaya hidup yang belum cair dari bulan September. “Kami sejak bulan September sampai Maret belum menerima uang Living Cost Sama sekali.” Ungkap Angga Binting mahasiswa UPN.
    Pihak UPN mengalami keterlambatan dalam membuat Surat Keputusan (SK) Bidikmisi, sehingga dalam pencairan dana juga ikut bermasalah. “UPN sebenarnya diberi kouta 300 mahasiswa untuk menerima dana bantuan, namun pendaftar hanya 277 orang sehingga pihak kampus harus mencari 23 orang lagi. Dalam hal itu menjadi ganjalan pembuatan SK.” Jelas Lutfi mahasiswa UPN.
    Mengenai masalah tersebut membuat Galuh Hikmah mantan ketua Koordinasi Wilayah (Korwil) V berkomentar. “Dalam SK Diksi seharusnya pihak kampus mengirim SK Bidikmisi maksimal tanggal 19 Febuari, jika terjadi keterlambatan maka diberi senggang waktu selama seminggu. Jika dari UPN masih belum menyerahkan SK-nya maka DIKTI pun akan kesulitan dalam mencairkan dana.”

    Hal tersebut menjadikan mahasiswa penerima bidikmisi UPN mengalami kendala dalam pemenuhan biaya kehidupan. Permasalahan yang dihadapi UPN akan mendapatkan bantuan atau solusi dari pengurus Permadani Diksi Wilayah V. “Jika dibutuhkan kami dari pengurus Wilayah V bersedia membantu UPN untuk melobi ke pihak kampus.” Ungkap Galuh.

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.